Langsung ke konten utama

𝐓𝐞𝐦𝐮 𝐌𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧

Pernikahan dalam Adat Jawa

Tugas ini merupakan tugas dari mata pelajaran Bahasa Jawa yang diberikan oleh Pak Sholeh selaku guru Bahasa Jawa saya ketika kelas 11. Beliau membagi kelas saya menjadi 2 kelompok kerja, dan kelompok saya mendapat bagian adat jawa pada saat pernikahan atau istilah jawanya yaitu temu manten


Yang di atas adalah foto ketika kelompok kami selesai menampilkan hasil kerja keras kami, dan telah mendapat komentar serta pujian dari Pak Sholeh, kami menampilkan semuanya sesuai dengan apa yang kami bayangkan sehingga kami semua merasa puas akan kerja keras yang telah dilakukan. Mulai dari menyewa baju, menyiapkan properti yang dibutuhkan dan latian urutan tata cara pelaksanaan temu manten dengan benar.


dan ini adalah salah satu foto yang saya dan teman sekelompok saya ambil ketika kerja kelompok dan melakukan gladi resik di Manukan rumah salah satu anggota kami. Meskipun selama kerja kelompok banyak sekali cekcok antar anggota, tapi kami berhasil menampilkan yang terbaik di hadapan Pak Sholeh. 

Sejauh ini kelompok ini merupakan kelompok dengan jumlah anggota banyak yang sangat seru dan mudah diatur. 
Saya sangat berterimakasih dengan teman-teman satu kelompok saya karena bisa bekerja sama dengan baik dalam tugas ini 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝐜𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞 𝐚 𝐛𝐥𝐨𝐠 𝐟𝐨𝐫 𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟

Tugas Membuat Akun Blog Sebagai penutupan dari tugas Blogging Posting 2, aku memilih tugas yang diberikan oleh guru PKWU-ku di kelas 12 ini yaitu Pak Ghofur. Beliau yang memberikan tugas ini kepada anak 12 yaitu membuat blog dan tugas posting.  Dan ini adalah Postingan terakhir mengenai tugas sekolah, meskipun pengumpulan sangat mepet dengan deadline pengumpulan. Tugas ini awalnya terasa susah karena aku mengalami banyak kendala dalam proses pembuatan akun blog ini sendiri, dengan bantuan temanku akhirnya akunku terbentuk dan aku mulai mengerjakan tugas posting ini secara perlahan hingga sampai pada postingan terakhir ini.  menjadi salah satu pengalaman terbaru ketika menuliskan dan mendeskripsikan foto pada blog dan melihatkannya kepada banyak orang. Tugas ini menjadi lebih seru jika kalian menulis semua sesuai dengan apa yang kalian rasakan, sehingga semua kata-kata akan mengalir begitu saja. Dari awal pemberian tugas ini aku sudah berpikir untuk memposting mengenai tempat-tempat yan

𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐫𝐞𝐲

Tentang kucingku yang hilang pada Juli 2021 namanya grey meskipun bulunya tidak abu-abu malah ke coklat tapi dia sangat cocok dengan nama itu. Grey punya mata yang tajam, tubuhnya sangat panjang dan corak bulunya sangat bagus. Dia kucing betina, lebih tepatnya betina ganas.  Dia sangat suka dengan selimut, selalu tidur dengan alas selimut atau kadang selimut membungkus tubuhnya. Aku sangat gemas dengan tingkahnya yang satu ini. Ketika aku memotret foto ini dia menutupi wajahnya, entah kenapa dia seperti tidak suka difoto atau mungkin dia ingin merahasiakan mukanya dari publik. Grey ini suka sekali tidur di tengah jalan dengan memanjangkan tubuhnya sehingga menutup akses jalan orang di rumah, meskipun sudah sering dimarahi dan diberitahu ia masih tetap saja melakukan hal itu sayangnya aku tidak punya foto ketika dia melakukan itu:((.   itu muka grey, sangat lucu bukan aku selalu gemas ketika melihat wajahnya, sayangnya aku sudah tidak bisa melihat wajah itu lagi. Ketika aku tidak di rum

𝐑𝐞𝐜𝐲𝐥𝐞 𝐄𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧

  Household Product  Membuat produk rumah tangga yang berasal dari plastik, menjadi tugasku ketika kelas 11 namun bukan tugas individu melainkan tugas kelompok yang beranggotakan 5 orang. Tugas ini diberikan Pak Edi, sebagai nilai keterampilan pada pelajarannya.  Setelah mencari berbagai referensi di google, youtube dan media sosial lainnya akhirnya kelompokku memutuskan untuk  membuat kotak tisu yang bahan utamanya ada bungkus luwak white coffee dan kotak masker. Dengan alat bantu yaitu gunting, lem tembak dan selotip.  Kita hanya perlu menggulung bungkus luwak white coffee menjadi seperti gambar tersebut sebanyak mungkin atau sesuai dengan kebutuhan. Berikutnya kita hanya perlu menempelkan bungkusan yang sudah digulung di kotak masker dengan rapi dan teratur menggunakan lem tembak.  kita melakukan itu terus-menerus hingga kotak masker tertutup sepenuhnya dengan bungkus luwak white coffee, meskipun melelahkan karena aku melakukan bersama dengan kelompokku aku merasa senang karena kita