Langsung ke konten utama

𝐩𝐥𝐚𝐲 𝐚𝐧𝐝 𝐥𝐞𝐚𝐫𝐧 𝐧𝐞𝐰 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬

 

𝗠𝘂𝘀𝗲𝘂𝗺 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗿𝗮𝗯𝗮𝘆𝗮 

Kalian anak Surabaya pasti sudah nggak asing lagi sama tempat ini dan aku yakin kalian pasti pernah dengar meskipun kalian belum pernah kesini. 

Menjadi salah satu wisata museum  yang ada di surabaya dengan HTM nol rupiah alias gratis, yang terletak di Jl. Genteng Kali No.10 Kel. Genteng / Kec. Genteng. Gampangnya si kalian parkir di taman prestasi yang ada di depan Dinas Pendidikan Surabaya, lalu jalan ke arah kanan parkiran melalui taman untuk menuju museumnya. 

Untuk bisa masuk ke museum ini

kalian bisa memesan tiketnya terlebih dahulu di web tiket wisata surabaya, di bawah ini


kalian hanya perlu mengisi link dan memesan tiket lalu menunjukan kepada petugas yang ada disana. 

Disini kalian akan disajikan bagaimana jalannya pendidikan dari masa kemerdekaan Indonesia dan bentuk alat alat pendukung jalannya pendidikan pada masa itu dan hal-hal lain yang berhubungan dengan konsep pendidikan di Indonesia. 

Daripada kalian membayangkan dengan membaca tulisan ini, lebih baik kalian segera mengunjunginya saja karena akan lebih seru jika melihatnya secara langsung. Ajak temanmu dan langsung pesan tiketnyaa jangan menunda-nunda waktu lagii.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝐜𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞 𝐚 𝐛𝐥𝐨𝐠 𝐟𝐨𝐫 𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟

Tugas Membuat Akun Blog Sebagai penutupan dari tugas Blogging Posting 2, aku memilih tugas yang diberikan oleh guru PKWU-ku di kelas 12 ini yaitu Pak Ghofur. Beliau yang memberikan tugas ini kepada anak 12 yaitu membuat blog dan tugas posting.  Dan ini adalah Postingan terakhir mengenai tugas sekolah, meskipun pengumpulan sangat mepet dengan deadline pengumpulan. Tugas ini awalnya terasa susah karena aku mengalami banyak kendala dalam proses pembuatan akun blog ini sendiri, dengan bantuan temanku akhirnya akunku terbentuk dan aku mulai mengerjakan tugas posting ini secara perlahan hingga sampai pada postingan terakhir ini.  menjadi salah satu pengalaman terbaru ketika menuliskan dan mendeskripsikan foto pada blog dan melihatkannya kepada banyak orang. Tugas ini menjadi lebih seru jika kalian menulis semua sesuai dengan apa yang kalian rasakan, sehingga semua kata-kata akan mengalir begitu saja. Dari awal pemberian tugas ini aku sudah berpikir untuk memposting mengenai tempat-tempat yan

𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐫𝐞𝐲

Tentang kucingku yang hilang pada Juli 2021 namanya grey meskipun bulunya tidak abu-abu malah ke coklat tapi dia sangat cocok dengan nama itu. Grey punya mata yang tajam, tubuhnya sangat panjang dan corak bulunya sangat bagus. Dia kucing betina, lebih tepatnya betina ganas.  Dia sangat suka dengan selimut, selalu tidur dengan alas selimut atau kadang selimut membungkus tubuhnya. Aku sangat gemas dengan tingkahnya yang satu ini. Ketika aku memotret foto ini dia menutupi wajahnya, entah kenapa dia seperti tidak suka difoto atau mungkin dia ingin merahasiakan mukanya dari publik. Grey ini suka sekali tidur di tengah jalan dengan memanjangkan tubuhnya sehingga menutup akses jalan orang di rumah, meskipun sudah sering dimarahi dan diberitahu ia masih tetap saja melakukan hal itu sayangnya aku tidak punya foto ketika dia melakukan itu:((.   itu muka grey, sangat lucu bukan aku selalu gemas ketika melihat wajahnya, sayangnya aku sudah tidak bisa melihat wajah itu lagi. Ketika aku tidak di rum

𝐑𝐞𝐜𝐲𝐥𝐞 𝐄𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧

  Household Product  Membuat produk rumah tangga yang berasal dari plastik, menjadi tugasku ketika kelas 11 namun bukan tugas individu melainkan tugas kelompok yang beranggotakan 5 orang. Tugas ini diberikan Pak Edi, sebagai nilai keterampilan pada pelajarannya.  Setelah mencari berbagai referensi di google, youtube dan media sosial lainnya akhirnya kelompokku memutuskan untuk  membuat kotak tisu yang bahan utamanya ada bungkus luwak white coffee dan kotak masker. Dengan alat bantu yaitu gunting, lem tembak dan selotip.  Kita hanya perlu menggulung bungkus luwak white coffee menjadi seperti gambar tersebut sebanyak mungkin atau sesuai dengan kebutuhan. Berikutnya kita hanya perlu menempelkan bungkusan yang sudah digulung di kotak masker dengan rapi dan teratur menggunakan lem tembak.  kita melakukan itu terus-menerus hingga kotak masker tertutup sepenuhnya dengan bungkus luwak white coffee, meskipun melelahkan karena aku melakukan bersama dengan kelompokku aku merasa senang karena kita